Sukses

Hasil Undian Swiss Open 2023: Dewi Fortuna Menjauhi Wakil Indonesia

Undian kurang menguntungkan Indonesia pada Swiss Open 2023. yang berlangsung di St Jakobshalle, 21 hingga 26 Maret. Sudah tercipta perang saudara sehingga dua wakil dipastikan langsung tersisih di babak pertama.

Liputan6.com, Jakarta - Undian kurang menguntungkan Indonesia pada Swiss Open 2023. yang berlangsung di St Jakobshalle, 21 hingga 26 Maret. Sudah tercipta perang saudara sehingga dua wakil dipastikan langsung tersisih di babak pertama.

Nasib yang lain juga kurang beruntung. Tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo langsung bersua peringkat satu dunia sekaligus unggulan teratas Viktor Axelsen. Masih di nomor sama, Shesar Hiren Rhustavito berpotensi bersua favorit kedua Lee Zii Jia jika melewati Nhat Nguyen di rintangan awal.

Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung juga langsung dipasangkan melawan unggulan dua Carolina Marin.

Sedangkan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, setelah sukses mencapai semifinal All England 2023, bertemu pasangan yang sedang panas Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping.

Terlepas itu, Indonesia berharap bisa kembali merebut gelar menyusul kesuksesan di All England 2023 serta capaian sebelumnya.

Indonesia sebelumnya meraih satu titel dari All England 2023 lewat ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Peringkat satu dunia itu mengalahkan rekan senegara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan untuk memastikan Indonesia merebut titel di ajang badminton tertua dunia tersebut nyaris setiap tahun sejak 2016. Pengecualian terjadi pada 2021 ketika kontingen Garuda diusir dari Inggris.

Berikut hasil undian Swiss Open 2023 yang melibatkan wakil Indonesia:

2 dari 3 halaman

Hasil Undian

Tungal Putra

  • Chico Aura Dwi Wardoyo vs Viktor Axelsen (Denmark)
  • Shesar Hiren Rhustavito vs Nhat Nguyen (Irlandia)

Tunggal Putri

  • Gregoria Mariska Tunjung vs Carolina Marin (Spanyol)

Kualifikasi

  • Putri Kusuma Wardani vs Kisona Selvaduray (Malaysia)

Ganda Putra

  • Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs Krishna Prasad Garaga/Vishnuvardhan Goud Panjala (India)
  • Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan vs Q4
  • Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Jeppe Bay/Lasse Molhede (Denmark)

Ganda Putri

  • Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi vs Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto
  • Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela (India) 

Kualifikasi

  • Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose vs Sayaka Hobara/Yui Suizu (Jepang)

Ganda campuran

  • Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia)
  • Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela vs Q4
  • Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja vs Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari
  • Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati vs Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China)

Kualifikasi

  • Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami vs Reddy B Sumeeth/Ashwini Ponnappa (India)
3 dari 3 halaman

Bagian Tur Eropa

Swiss Open merupakan bagian dari rangkaian tur Eropa. Sebelum All England, berlangsung German Open (7-12 Maret) yang bertingkat Super 300. Namun, pemain Pelatnas tidak ambil bagian di sana. Hanya Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.

Indonesia bakal berharap bisa kembali merebut gelar dari Negeri Cokelat setelah Fajar/Rian dan Jonatan Christie membawa pulang trofi edisi tahun lalu.

Setelah Swiss Open, tur Eropa menghadirkan Spain Masters (28 Maret-2 April, Super 300) dan Orleans Masters (4-9 April, Super 300).